Bom Atom: Sebuah Nubuatan di Dalam Al Quran

1413

Dalam buku nya yang berjudul “The Promised Messiah and Mahdi,” (Imam Mahdi and Al-Masih Yang Dijanjikan), Dr. Aziz Ahmad Chaudhry menuliskan bahwa dalam salah satu kelas Al-Qur’an, Khalifah Muslim Ahmadiyah ke 4 Hazrat Mirza Tahir Ahmad mengatakan perang dunia ketiga akan dimulai dari Rusia. Beliau mengatakan ini berdasarkan dari satu mimpi yang beliau lihat. [[i]]

            Walaupun tidak ditulis kapan beliau melihat mimpi tersebut, patut diperhatikan Hazrat Mirza Tahir Ahmad wafat pada tahun 2003. Tahun 2022, 19 tahun kemudian, mimpi beliau itu menjadi kenyataan karena Rusia memang telah menyerang Ukraina. Dilansir dari majalah Time, Presiden Rusia Vladimir Putin sebetulnya ingin menyerang Amerika Serikat dan jika ada yang berani melawan Rusia, dia tidak akan segan-segan untuk melakukan sesuatu yang tidak pernah disaksikan manusia sebelum nya. [[ii]]

            Tidak heran Putin mengatakan ini karena Rusia memiliki bom atom paling kuat dan besar di dunia yang bernama Tsar Bomba. Jika diledakan kerusakan nya akan jauh lebih parah daripada bom di Hiroshima dan Nagasaki. Dan seperti yang kita pelajari dari sejarah, ketika dua kubu besar dunia itu berperang, maka negara-negara lain nya akan turut andil dan akan ada dampak negatif ke seluruh dunia walaupun tidak secara langsung misalnya tidak dalam bentuk penyerangan. Jika Rusia meledakan Tsar Bomba maka akan terjadi musim dingin nuklir (nuclear winter) yang akan membuat bumi menghadapi musim dingin selama berbulan-bulan sehingga menggangu produksi bahan pangan seperti beras, tepung dan lainnya. Akibatnya manusia akan kelaparan dan dari segi ekonomi, akan ada kenaikan harga bahan makanan, minyak, bensin, ekonomi tidak stabil dan lain-lain.

            Umat Muslim yang mempelajari Al-Qur’an dapat bersyukur karena Al-Qur’an telah menubuatkan tentang bom atom dan ledakan senjata nuklir lebih dari 1400 tahun lalu dalam surat Al-Humazah. Hazrat Mirza Tahir Ahmad menjelaskan tafsir kata “huthamah” sebagai “partikel-partikel paling kecil”. Maka sangatlah masuk akal jika arti dari “huthamah” itu adalah nuklir dan bom atom karena nuklir adalah bagian yang paling terkecil dari atom dan atom adalah bagian terkecil dari materi. [[iii]]

            Atom itu partikel yang sangat kecil yang tidak bisa dibagi lagi. Jika diperhatikan dengan seksama, kata bahasa Arab “huthamah” jika “hu” di awal dan “ah” di akhir dihilangkan maka yang tersisa hanya “atham” yang sangat mirip dari kata atom. Dalam bahasa Inggris, atom berasal dari akar kata bahasa Yunani “atomos” yang artinya tidak terlihat dan seperti yang dijelaskan oleh Hazrat Mirza Tahir Ahmad, “huthomah” juga bisa diartikan sebagai sesuatu partikel yang ditumbuk sehalus mungkin sampai tidak terlihat.

            Berkenaan dengan ledakan bom nuklir yang membahayakan, Hazrat Mirza Tahir Ahmad  menjelaskan “sekarang inilah zamannya ketika api yang terdapat dalam partikel-partikel paling kecil melompat keluar dan memusnahkan luas daerah sampai beribu-ribu hektar. Segala benda yang berada dalam jangkauannya akan terlibas, termasuk manusia dan segalanya.” [[iv]] Ledakan ini dinamakan radiasi peng-ion yang dapat merusak tubuh manusia dan menyebabkan kematian.

            Coba perhatikan, jika ada ledakan bom atom atau efek radiasi, kita pasti tidak bisa melihatnya dengan mata tapi bomnya mengeluarkan asap yang begitu besar dan kuat seperti jamur raksasa. Efek radiasinya bisa mematikan atau menyebabkan penyakit bahaya, melelehkan kulit manusia dan bisa membuat satu kota hancur berkeping-keping seperti debu. Jadi, kalimat api yang naik sampai ke jantung itu adalah perumpamaan dari bahayanya radiasi yang dikeluarkan dari bom atom yang dapat menyebabkan penyakit genetika.

            Nubuatan tentang bom atom and kerusakannya bukan hanya dalam Al-Qur’an saja tapi suku penduduk asli di Amerika Serikat, suku Hopi pun sudah memberi peringatan dari dulu. Dikatakan bahwa di masa depan akan ada sayur kundur yang penuh dengan abu.[[v]] Sayur kundur itu bentuknya seperti mentimun dan bom atom terkuat di dunia milik Rusia pun bentuknya demikian, lonjong seperti timun.

            Sayur kundur yang penuh dengan abu itu tentunya gambaran singkat untuk masyarakat jaman dahulu karena belum pernah terbayangkan manusia bisa menciptakan bom atom. Kerusakan bom atom pun bisa membuat suatu daerah dan penghuninya menjadi debu. Jadi sangatlah tepat deskripsi suku Hopi tentang bom atom digambarkan sebagai buah kundur yang penuh debu karena bom atom menyerupai bentuk sayur kundur berbentuk lonjong (lihat gambar dibawah) dan jika diledakan ke tanah akan membuat daerah itu dan penghuninya menjadi debu, tanahnya penuh dengan debu dari manusia yang menjadi korban ledakan dan bangunan yang runtuh.

            Tentu saja ini menguatkan nubuatan bahwa peringatan perang nuklir dan bom atom itu datangnya dari Allah yang kekuatannya sejuta kali lebih dashyat daripada bom atom dan negara-negara adidaya yang merasa mereka adalah penguasa paling kuat di muka bumi ini. Kita hanya bisa berdoa agar perang dunia ketiga ditunda atau jika memungkinkan tidak terjadi. Seperti pepatah yang mengatakan “war does not determine who is right, only who’s left” yang artinya “perang tidak menentukan siapa yang benar, hanya siapa yang tersisa.” Namun semua kembali lagi kepada kuasa Allah. Jika perang dunia ketiga akan membawa kebaikan, maka Allah akan mengatur segalanya. Wallahu a’lam . Hanya Allah yang Maha Mengetahui.

1. Sayur Kundur

Penulis Khalida Jamilah

I . Dr. Aziz Chaudhry. “The Promised Messiah and Mahdi.” Hal. 96. Alislam.org

II .https://time.com/6150787/putin-us-risk-ukraine-war/

III . Hazrat Mirza Tahir Ahmad. ” Wahyu, Rasionalitas, Ilmu Pengetahuan dan Kebenaran.” Hal. 625-628.

IV. ibid

V . https://motherearthfathersky.org/hopi-prophecy/

VI. https://philosophy-question.com/library/lecture/read/336767-what-does-the-root-word-for-atom-mean

VII. zetizen.jawapos.com

sumber gambar :

  1. Sayur kundur :http://2.bp.blogspot.com/-rSidVeg7OGU/VWpFQvfxdfI/AAAAAAAAFGg/YObrFTrTRsM/s400/kundur-ch650-0650.jpg
  2. Tsar Bomba: http://nuclearweaponarchive.org/Russia/TsarBomba2Big.jpg