Allah Ta’ala – Desainer yang Hakiki

164

Allah bersifat Al Musawwir

Al Musawwir adalah salah satu Asmaul Husna (nama-nama baik yang dimiliki Allah SWT) yang berarti Allah Yang Maha Membentuk Rupa pada semua ciptaan-Nya. Mulai dari manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan dan segala yang ada di alam ini diberi bentuk rupa yang terbaik oleh Allah SWT.

Keindahan alam di sekitar kita adalah perwujudan dari manifestasi dan eksistensi Tuhan, sebagaimana Allah berfirman :

“Allah Yang telah menciptakan seluruh langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudan Dia bersemayam di atas Arasy. Tidak ada bagimu seorang penolong dan pemberi syafa’at selain Dia. Apakah kamu tidak merenungkannya?” (QS. Al-Sajdah:5)

Allah juga berfirman berkenaan dengan penciptaan:

“Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (Q.S Al Hasyr:25)

Prinsip dan unsur desain pada ciptaan Allah SWT

Secara harfiyah, desain (design) dalam bahasa Inggris artinya potongan, bentuk, model, pola, kontruksi, mode, dan tujuan atau maksud. Terdapat tujuh prinsip desain yang sering digunakan dalam proses penciptaan karya desain atau karya seni, meliputi hal-hal berikut: kesederhanaan (simplicity), kejelasan (clarity), keseimbangan (balance), kesatuan (unity), penekanan (emphasis), irama (rhytm) dan proporsi (proportion). Prinsip-prinsip tersebut yang menciptakan fungsi dan keindahan dalam sebuah wujud visual.

Dalam sebuah karya desain menurut Don Norman melalui pendekatan human-centered design, karya desain akan dibuat atau diproduksi lalu dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Didukung oleh Lupton, setidaknya terdapat 6 unsur desain dalam disiplin ilmu desain visual yang meliputi : garis (line), bentuk (shape), tekstur (texture), ruang (space), ukuran (size), dan warna (color) semua itu adalah unsur yang membentuk sebuah tampilan visual. Sehingga untuk menciptakan sebuah keindahan pada hasil karya, dibutuhkan rancangan (design) agar memberikan pengalaman bernilai kepada yang melihatnya.

Kata desain atau design berarti rancangan, merancang atau merencanakan. Allah SWT sendiri adalah sebaik-baiknya perancang dan perencana. Allah SWT selalu merencanakan segala sesuatunya dengan terukur dan terpola. Dalam konteks karya visual beberapa contoh dapat kita temukan pada alam seperti pola garis kayu dan corak daun yang mengandung banyak unsur keindahan.

Allah SWT Seniman yang hakiki

Jauh sebelum disiplin ilmu visual ini hadir di pengetahuan manusia, Allah SWT sendiri sudah menzahirkan ilmu visual dalam setiap maha karya-Nya di alam semesta. Keindahan-keindahan ini dapat kita nikmati, hamparan alam dan tanda-tanda alam yang terbentang nyata di dunia. Dengan melihat alam, kita selalu berdecak kagum akan keindahannya.

Pola-pola visual yang sering kita temui seperti pada sehelai daun, bentuk kerang, warna langit, bunga yang beraneka ragam, serta pada gugusan bintang yang membuat kita terpana dan masih banyak lagi contoh pola visual indah pada ciptaan Allah SWT. Semua itu bentuk visual yang tidak hanya memanjakan mata namun juga penuh dengan pola unsur seni yang terstruktur dan tertata rapih syarat akan makna. Maka hendaklah wajib bagi kita mahluk-Nya untuk selalu bersyukur atas segala ciptaan-Nya. Dialah Allah SWT seniman yang hakiki, telah menunjukan banyak tanda-tanda yang mengajarkan kita pada setiap ciptaan-Nya agar kita memiliki kehidupan yang lebih baik.

Sudahkah kita mensyukuri dan membaca pesan melalui karya seni ciptaan-Nya?


ditulis oleh :Ahmad Syarifudin, Product Designer.

Editor QC : Mln. Ammar Ahmad, Shd.

sumber dan referensi :

Graphic Design: The New Basics by Ellen Lupton

The Design of Everyday Things by Don Norman

Al-Qur’an terjemahan dan tafsir singkat bahasa Indonesia

Catatan :
perhitungan ayat Al-Qur’an dihitung dengan bismilah.

sumber gambar :
https://www.willowkinnifriends.org/post/patterns-in-nature